You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Akan Bangun Sirkuit Motor
Pemprov DKI Jakarta berencana membangun sirkuit motor pertama di ibu kota. Dalam pembangunan sirkuit berkonsep minimalis itu akan melibatkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pembangunan sirkuit itu sendiri  merupakan ide dari Wakil Gubernur DKI.
photo Muhammad Zakaria Arrasyid - Beritajakarta.id

DKI Akan Bangun Sirkuit Motor

Pemprov DKI Jakarta berencana membangun sirkuit motor pertama di ibu kota. Dalam pembangunan sirkuit berkonsep minimalis itu akan melibatkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pembangunan sirkuit itu sendiri  merupakan ide dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Tadi Pak Wagub sudah mengarahkan kerjasama dengan Jakarta Propertindo. Kita akan rapatkan hari Jumat, nanti ketahuan lahannya dimana

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, pihaknya masih mencari lahan yang cocok untuk pembangunan sirkuit motor ini. Rencana ini pun masih akan dirapatkan kembali dengan pihak terkait.

"Tadi Pak Wagub sudah mengarahkan kerjasama dengan PT Jakarta Propertindo. Kita akan rapatkan hari Jumat, nanti ketahuan lahannya dimana," kata Ratiyono di Balaikota,  Rabu (6/8).

Pengadaan Alat Olahraga KONI DKI Tunggu Lelang ULP

Dikatakan Ratiyono, jika lahannya sudah ada, maka akan langsung disurvei. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 50-100 miliar untuk perlintasan. Sementara luas lahan yang dibutuhkan mencapai 15 hektar.

"Arahan dari Pak Wagub harus yang standar jangan yang minimalis. Jadi kira-kira 15 hektare," kata Ratiyono.

Lokasi lahan yang dipilih nantinya akan dikaji mengenai kepadatan tanah. Bahkan akan digandeng konsultan ahli untuk melakukan kajian tersebut. "Sebelum pembangunan ada kajian, kedalaman, kontur tanah, tanah lumpur atau tanah padat. Itu harus dihitung. Pakai konsultan ahli," tegasnya.

Menurut Ratiyono, PT Jakpro sengaja digandeng karena merupakan salah satu BUMD DKI. Dengan demikian bisa langsung dilakukan rancang bangun. Modal pembangunannya akan ditanggung oleh PT Jakpro. "Kalau dengan PT Jakpro bisa dalam waktu dekat, kita bisa langsung bangun. Arahan Pak Wagub Jakpro itu kan BUMD DKI punya modal. Pemprov hanya penyertaan modal," ujarnya.

Ratiyono menyebutkan, untuk pembangunan sirkuit motor hanya membutuhkan waktu delapan bulan saja. Untuk lokasi, akan dilihat aset lahan milik PT Jakpro. Pembangunan sirkuit ini juga merupakan permohonan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).

"Ikatan Motor Indonesia mengajukan permohonan untuk dibangun sirkuit sehingga pemerintah siapkan. Mereka menyampaikan desain dengan standarnya, jadi ketika kita membangun harus punya standar. Ikatan Motor Indonesia kan di bawahnya KONI," ucapnya.

Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, PT Jakpro memiliki lahan seluas 50 hektare di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Namun tetap harus dilihat kondisi lahannya. "Jakpro punya lahan 50 hektare di Marunda, paling yang dipakai hanya 15 hektare saja," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1466 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1288 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1072 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1013 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye985 personDessy Suciati